Youth Exchange Program - Stranger No More
Oleh MC. Sukma Irmanda, STP
Kegiatan ini dilaksanakan pada Kamis, 06 Agustus 2009. Program ini merupakan hasil kerjasama antara 3 negara, yaitu Belanda, Tanzania, dan Indonesia. Program tersebut didasarkan pada tiga pilar yang sama: belajar bersama, merayakan kehidupan bersama-sama dan bekerja bersama. Program ini juga tentang membuat impian menjadi kenyataan, karya misi, membangun persahabatan, perjalanan dan berbagi iman.
Kunjungan Mahasiswa dari Tanzania dan Belanda di Desa Genting, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang, melalui Youth Exchange Program yang membahas masalah “Global Warming”. Pemanasan global atau Global Warming adalah adanya proses peningkatan suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan Bumi.
Program Sentra Pemberdayaan Tani merupakan salah satu solusi untuk mengatasi “Global Warming” karena melalui program ini, kita dapat menghilangkan karbon dioksida di udara dengan cara memelihara pepohonan dan menanam pohon buah lebih banyak lagi. Pohon, terutama yang muda dan cepat pertumbuhannya, menyerap karbon dioksida yang sangat banyak, memecahnya melalui fotosintesis, dan menyimpan karbon dalam kayunya. Pohon buah yang ditanam melalui Program Sentra Pemberdayaan Tani adalah lengkeng varietas Itoh.
Selain itu, waduk mini yang dibangun melalui Program Sentra Pemberdayaan Tani dapat digunakan sebagai contoh untuk menangani kekurangan air selama musim kemarau terutama membantu mangelola air pada daerah yang rawan kekeringan. Semakin tinggi pohon yang ditanam, maka akar akan semakin dalam dan akan semakin banyak menyimpan air. Pohon dan waduk ini akan meningkatkan jumlah air dalam tanah dan mengurangi resiko kebanjiran atau tanah longsor.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar