Rabu, 11 Februari 2009

Mengurai Problematika Pertanian, Menemukan Kunci Kemakmuran Bangsa

Catatan Akhir Tahun Pertanian Indonesia


Semaju dan sehebat apapun sebuah negara, pasti menyelesaikan terlebih dahulu urusan pangan. Tak terkecuali Amerika Serikat, Jepang, Jerman, Cina dan Rusia. Tanpa bisa memberi makan rakyatnya segala industri dan teknologi tinggi tidak akan ada artinya. Salah satu fondasi dan pilar utama pangan adalah pertanian, dimana negara-negara maju tersebut di atas mempunyai fondasi yang sangat kuat di bidang pertanian. Kemudian bagaimana pertanian Indonesia, khususnya Jawa Tengah? Tulisan ini akan memberikan gambaran problema dan formula solusi keterpurukan pertanian Indonesia, yang seringkali luput dari mata presiden, menteri, para pemimpin daerah, dan departemen serta dinas-dinas terkait dalam pertanian. Padahal sebagai negara tropis, peluang bidang pertanian sangat luar biasa, termasuk sebagai senjata utama untuk mengalahkan kemiskinan untuk memakmurkan bangsa. Bagaima bisa? Berikut solusi permaparan kami, yang hanya bisa dilaksanakan oleh Negarawan bukan politisi.


Oleh: Pratomo, SP *)


Superioritas Jambu Biji & Buah Naga sebagai Pangan Fungsional Lengkap

Oleh: Pratomo




Kebun Buah Naga
Selain memerlukan ansupan gizi -protein, lemak, karbohidrat, vitamin dan mineral- untuk menunjang kehidupan dan kesehatan sehari-hari, tubuh kita juga memerlukan kandungan zat aktif dalam 'Pangan Fungsional'. Zat aktif tersebut antara lain adalah: Antioksidan dalam asam asorbat, karoten dan anthocyanin, serta serat pangan dalam bentuk pektin. Di antara buah-buahan dan sayur-sayuran, ternyata jambu biji dan buah naga menempati peringkat teratas sebagai buah penyedia manfaat dari pangan fungsional.